Bersiap Sambut Jemaah Haji, Izin Sholat di Masjidil Haram Dihentikan
Dream - Kementerian Haji dan Umroh Saudi menghentikan penerbitan izin sholat di Masjidil Haram. Kebijakan ini dijalankan untuk mempersiapkan Masjidil Haram menyambut kedatangan jemaah haji 1442 H.
Mulai 16 sampai dengan 23 Juli 2021, Masjidil Haram hanya diperuntukkan bagi jemaah haji. Izin sholat bagi masyarakat umum akan diterbitkan kembali pada 24 Juli 2021.
Ibadah haji tahun ini diselenggarakan dengan tetap dibatasi. Sebanyak 60 ribu jemaah dibolehkan melaksanakan haji tahun ini akibat masih terjadinya pandemi Covid-19.
Kuota tahun ini tetap hanya untuk jemaah domestik maupun asing yang sudah menetap di Saudi. Jumlah jemaah ditingkatkan dari tahun sebelumnya yang hanya 1.000 orang.
135 Ulama dan Imam Pandu Ibadah Haji
Kementerian Agama Islam Saudi telah menugaskan 135 ulama dan imam untuk memberikan panduan keagamaan kepada jemaah haji. Para imam disiapkan untuk memberikan bimbingan kepada para jemaah yang membutuhkan bertanya seputar agama.
" Gerakan ini sejalan dengan kepemimpinan Saudi untuk menyediakan semua layanan bagi para jemaah dalam menjalankan ritual mereka dengan mudah dan tenang," demikian pernyataan Kementerian.
Tak hanya itu, Kementerian Urusan Islam juga menyediakan saluran telepon untuk jemaah yang membutuhkan panduan dalam haji. Para petugas yang disiapkan akan melayani telepon jemaah dalam 10 pilihan bahasa yaitu Arab, Inggris, Prancis, Turki, Hindi, Urdu, Hausa, Indonesia, Bengali, dan Amharik, dikutip dari Arab News.
327 WNI yang Tinggal di Saudi Berkesempatan Berhaji Tahun Ini
Dream - Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini kembali berlangsung serba terbatas. Arab Saudi hanya mengizinkan jemaah domestik dan warga asing yang sudah bermukim atau berdomisili di negara tersebut untuk melaksanakan haji.
Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, mengatakan terdapat 327 WNI yang saat ini tinggal di Saudi berkesempatan berhaji tahun ini. Mereka terpilih dari lebih 500 ribu pendaftar dari berbagai kewarganegaraan.
" Saat ini sudah terdata 327 WNI yang menjadi jemaah haji tahun ini. Mereka adalah WNI yang selama ini sudah menetap di Arab Saudi dan ikut mendaftar sebagai calon jemaah sesuai prosedur yang diberlakukan Saudi," ujar Endang, dikutip dari Kemenag.
Tahun ini, Saudi menyediakan kuota haji sebanyak 60 ribu. Kuota ini ditingkatkan dari tahun sebelumnya sebanyak 10 ribu.
Berasal dari Berbagai Unsur
Endang menjelaskan para WNI yang dapat kesempatan melaksanakan haji berasal dari unsur diplomat, para pekerja migran, serta mahasiswa. Juga para WNI yang sudah lama bermukim di Saudi.
" Proses pendataan WNI yang berhaji tahun ini masih dilakukan," kata Endang.
Dia juga menjelaskan pendataan terus berjalan. Sehingga dimungkinkan data akan kembali bertambah.
" Mungkin baru final saat wukuf di Arafah atau menginap di Mina," kata Endang.
Pekan Depan 60 Ribu Jemaah Haji Mulai Berdatangan
Dream - Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi menyatakan jemaah haji mulai diterima di Mekah pada 17-18 Juli 2021 di empat titik pemusatan.
Para jemaah nanti akan diantarkan bus dari titik pemusatan menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan thawaf kedatangan sebelum kemudian menuju tempat suci Arafah, Mina dan Muzdalifah.
Izin melaksanakan ibadah haji telah diterbitkan bagi warga asing dari 150 negara. Izin diprioritaskan bagi mereka yang belum pernah melaksanakan haji sebelumnya serta untuk kelompok usia tertentu.
Kementerian Haji dan Umroh juga meminta semua orang yang memenuhi syarat dan telah mengantongo izin haji tahun ini segera mendatangi pusat vaksin penyakit coronavirus (Covid-19) terdekat untuk mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
Para jemaah tidak perlu mendaftar lagi untuk vaksinasi. Meski begitu, mereka tetap diharuskan mematuhi protokol pencegahan Covid-19.
Tiga Orang Ditangkap
Sementara, otoritas keamanan Saudi menangkap tiga orang yang diduga melakukan pelanggaran ketentuan haji. Ketiganya tidak dapat menunjukkan dokumen perizinan yang sah.
Ketiga orang ini berusaha memasuki Masjidil Haram tanpa izin pada Minggu, 11 Juli 2021. Aksi mereka terpergok petugas keamanan.
Komandan Satuan Keamanan Haji, Brigadir Jenderal Sami Al Shuwairekh menyatakan tindakan hukum telah dijalankan kepada ketiga. Masing-masing dari mereka dikenai denda sebesar 10 ribu riyal, setara Rp38 juta.
Al-Shuwairekh meminta semua warga dan penduduk untuk mematuhi instruksi haji tahun ini. Dia memperingatkan personel keamanan tidak akan segan melakukan tindakan hukum terhadap siapa pun yang mencoba mencapai Masjidil Haram di Mekah, daerah sekitar pusat dan tempat-tempat suci (Mina, Muzdalifah, Arafat) tanpa izin sampai dengan 23 Juli, dikutip dari Arab News.
Posting Komentar untuk "Bersiap Sambut Jemaah Haji, Izin Sholat di Masjidil Haram Dihentikan"